Selasa, 19 Desember 2017

BERSABAR DALAM PENANTIAN (Bagian 1)

“Cara terbaik untuk menghadapi ketidakpastian adalah dengan memastikannya.”



Hujan deras mengguyur jalan tol Jakarta - Cikampek. Setiap percikannya terasa menghantam wajahku yang tengah memanas karena luapan air mata. Lima puluh menit telah berlalu sejak aku duduk di kursi penumpang bus malam antar provinsi ini.
Begitu mendadak, aku memutuskan untuk meninggalkan Jakarta menuju Surabaya. Cuti kantor pun aku ajukan hanya melalui telepon singkat, untungnya general manager tempatku bekerja adalah teman baikku saat kuliah sehingga dia bisa mengerti kondisiku. Barang bawaanku hanya sebuah koper kecil yang muat 5 potong gamis beserta jilbabnya dan sebuah tas ransel berisi laptop.
Seperti mimpi buruk, tiba-tiba membatalkan pernikahan setelah semua perencanaan dan persiapan telah dilakukan. Dan dia menyampaikan keputusan itu hanya melalui pesan singkat di Whatsapp, penjelasan singkat dan diakhiri permintaan maaf. WHAT?

Senin, 17 Februari 2014

Gadget dan anak-anak

gambar: http://tangcomp-servispanggilan.blogspot.com/

Saat berbicara tentang teknologi, kita sedang berbicara tentang masa depan. Semakin kita mendekati masa depan tentu akan selalu ada penemuan-penemuan baru terkait teknologi ini. Tak dipungkiri, teknologi telah merambah hampir semua area kehidupan manusia. Tak terkecuali bagi anak-anak.


Senin, 16 Januari 2012

Kerapuhan di antara Kekuatan


“Aku ga akan pulang, banyak kerjaan yang harus diselesaikan di sini !”
Rasanya aku tak cukup kuat untuk terus berpura-pura memasang tampang super tangguh dengan senyum merekah sambil mengucapkan kalimat itu setiap kali ada yang bertanya, “Met, mau pulang kapan?”
Hingga satu per satu dari mereka telah meninggalkan aku sendiri di sini. Mereka, saudara-saudaraku itu dengan senyum penuh kebahagiaan telah pulang ke kampung halamannya masing-masing. Seolah tak sabar bertemu dengan sosok-sosok yang amat mereka rindukan. Keluarga. Ya, tentu saja mereka ingin berkumpul menghabiskan waktu liburan bersama keluarga mereka.
Aku?

Rabu, 14 Desember 2011

Sebuah catatan perjalanan : Catatan Mahasiswa Luar Biasa


“Lomba Menulis Kisah Inspiratif”
Tema : Sepenggal kisah bersama Bidik Misi
Syarat :
1. Peserta adalah mahasiswa penerima beasiswa bidik misi angkatan 47 atau 48 (termasuk tambahan).
2. Mengumpulkan fotocopy KTM, dan mengisi formulir online disini
3. Tulisan merupakan hasil karya sendiri, kisah yang menginspirasi, implikasi dengan adanya beasiswa bidik misi terhadap penulis (kisah nyata)
4. Penulisan diketik menggunakan font TNR, spasi 1, minimal 3 halaman A4 dengan margins 4 3 3 3
5. Paling lambat pengumpulan berkas tanggal 1 Desember 2011 pk 16.00 di Loket beasiswa Direktorat Kemahasiswaan IPB
6. Lima tulisan terbaik akan mendapatkan sertifikat, piala, serta tabungan.
Informasi: Fb ditmawa, Web Kemahasiswaan
085648xxxxxx
085710xxxxxx
085691xxxxxx

Demikian bunyi pengumuman yang disampaikan melalui situs jejaring sosial itu. Menulis memang hobiku. Aku senang menulis. Tapi, apakah tulisanku bisa disebut ‘Kisah Inspiratif’? Setidaknya dari beberapa pengakuan teman-teman, kisahku cukup menginspirasi mereka. Jadi, apa salahnya jika aku berbagi dengan anda? Semoga anda dapat terinspirasi juga seperti mereka. Dan semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang setelah anda.
Inilah kisahku....

Rabu, 16 November 2011

Surat Cinta untuk Ibu

Ibu, apa kabarmu hari ini?
Semoga engkau senantiasa dalam perlindungan Allah.. Amiin.

Ibu..
Aku punya banyak cerita untukmu, bahkan jika seluruh buku di dunia ini dikumpulkan untuk menulis ceritaku, aku yakin tak akan cukup.

Ibu..
Kembali aku teteskan air mata tiap kali aku mengingatmu.
Aku merindukanmu, Ibu..
Aku ingin bertemu denganmu.
Ijinkan aku memelukmu, ibu.. 1 detik saja !


Sabtu, 13 Agustus 2011

Mereka, anak-anak yang luar biasa



Bismillah....
Berawal dari sebuah telp yang berasal dari nomor tak dikenal yang membangunkan tidurku malam itu, terjadi sebuah peristiwa luarbiasa yang tidak akan pernah terlupakan.
“Assalamualaikum dek meta, afwan mengganggu malam-malam. Dek saya menemukan seorang anak kecil yang tertidur di depan BNI bla bla bla bla......” (dengan intonasi yang sangat cepat sekali). Keadaanku yang baru saja bangun tidur, merasa kesulitan untuk menangkap apa yang dibicarakan ‘si penelpon’ ini yang baru aku sadari beberapa menit setelahnya adalah kak Riko. Kurang lebih beliau berbicara selama 1,5 menit. Diujung kalimatnya beliau berkata “....... gimana dek?”. Aku yang masih belum sepenuhnya sadar menjawab ,”Iyah kak”. Kemudian kak riko berkata, “Tunggu di depan kosan ya dek, bagus sekarang ke sana?”. Whaaatttt !!! aku beranjak dari tempat tidur dan mengumpulkan sisa-sisa kesadaranku untuk mengingat apa yang beliau bicarakan barusan. Aku amati jam di HP berkali-kali, berharap aku salah lihat. Tapi ternyata angka itu tidak berubah, tetap menunjukkan pukul 00:13 WIB meski aku amati berkali-kali. 

Rabu, 09 Februari 2011

Asramaku Surgakuu

Entah kenapa yah.. akhir-akhir ini aku seneeeeng banget lihat bayi, apalagi nimang2 bayi yang usianya sekitar 6 bulan. Addduuuuuh.... lucunya.... Subhanallah.
Nah.. gara2 sindrome itu tuh,, aku jadi suka ngoleksi foto2 baby mungil hahaHaa... hobby yang aneh :)
heheee... sekedar selingan aja yaah...

Menepati janji pada postingan sebelumnya, kali ini milomi akan bercerita tentang pengalaman2 di Asrama TPB dan di kelas A26 (bareng A25 juga ^^),, . .