Selasa, 19 Desember 2017

BERSABAR DALAM PENANTIAN (Bagian 1)

“Cara terbaik untuk menghadapi ketidakpastian adalah dengan memastikannya.”



Hujan deras mengguyur jalan tol Jakarta - Cikampek. Setiap percikannya terasa menghantam wajahku yang tengah memanas karena luapan air mata. Lima puluh menit telah berlalu sejak aku duduk di kursi penumpang bus malam antar provinsi ini.
Begitu mendadak, aku memutuskan untuk meninggalkan Jakarta menuju Surabaya. Cuti kantor pun aku ajukan hanya melalui telepon singkat, untungnya general manager tempatku bekerja adalah teman baikku saat kuliah sehingga dia bisa mengerti kondisiku. Barang bawaanku hanya sebuah koper kecil yang muat 5 potong gamis beserta jilbabnya dan sebuah tas ransel berisi laptop.
Seperti mimpi buruk, tiba-tiba membatalkan pernikahan setelah semua perencanaan dan persiapan telah dilakukan. Dan dia menyampaikan keputusan itu hanya melalui pesan singkat di Whatsapp, penjelasan singkat dan diakhiri permintaan maaf. WHAT?