Senin, 17 Februari 2014

Gadget dan anak-anak

gambar: http://tangcomp-servispanggilan.blogspot.com/

Saat berbicara tentang teknologi, kita sedang berbicara tentang masa depan. Semakin kita mendekati masa depan tentu akan selalu ada penemuan-penemuan baru terkait teknologi ini. Tak dipungkiri, teknologi telah merambah hampir semua area kehidupan manusia. Tak terkecuali bagi anak-anak.


Gadget yang pertama kali saya memiliki adalah handphone ketika usia saya menjelang 17 tahun, itu pun handphone yang hanya memiliki fitur SMS dan telepon saja. Namun saat ini jangankan usia belasan tahun, anak balita pun sudah banyak yang menggunakan gadget sebagai alat bermain. Padahal pada usia balita, anak sedang mengembangkan kemampuan motoriknya. Tentu saja hal ini tidak baik untuk perkembangan mereka.

Dengan menggunakan gadget seperti ini sebagai alat bermain bagi anak usia balita, mungkin bagi orangtua lebih mudah. Anak merasa senang dengan tampilan-tampilan animasi yang lucu, sedangkan orangtua dapat leluasa mengerjakan hal lain. Namun, hal ini akan berdampak buruk bagi perkembangan motorik anak. Saat menjelang usia sekolah, anak akan kesulitan belajar aktivitas motorik lain seperti menulis, menggambar, maupun menggunting. Selain itu, anak juga akan kesulitan bersosialisi dengan teman-teman seusianya.
Anak-anak berhak bahagia. Namun, bukan hanya kebahagiaan yang bersifat sementara.

3 komentar:

  1. Tinggal diseimbangkan. Jadi ada waktu juga buat anak bermain sama orang tuanya atau temen-temennya :D

    BalasHapus
  2. setuju banget, penggunaan gadget pada anak2 harus dibatasin demi mengembangkan kemampuan motorik, psikologi, dan sosial mereka...

    BalasHapus
  3. setuju banget,bagi anak-anak penggunaan gadget harus di batasi supayaperkembangan motoriknya tidak terganggu "Anak-anak berhak bahagia. Namun, bukan hanya kebahagiaan yang bersifat sementara."

    BalasHapus

"I NEED YOUR COMMENT"